ARSITEK TERBAIK ITU SEMUT
Ketika kita berbicara
tentang Arsitek. Maka, yang terbesit dalam pikiran kita adalah sebuah bangunan
yang megah, bangunan yang kokoh, bangunan asri, dan masih banyak lagi. yang
mana tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu hal-hal yang menggambarkan
tentang Arsitek. Menjadi Arsitek merupakan impian kebanyakan orang, karena
seorang Arsitek sudah barang tentu memliki karakter seni yang diperoleh turun
temurun dari anggota keluarganya, atau paling tidak karakter seni tersebut
diperoleh secara Autodidak. Atau dengan kata lain seseorang
menjadi Arsitek melalui keahlian yang diperolehnya dengan belajar sendiri. Setiap Arsitek memiliki karakter seni yang
berbeda-beda.
Berkaitan dengan masalah
Arsitek diatas, semua orang pasti sudah tahu atau sudah sering melihat binatang
kecil yang satu ini. “SEMUT”. Biasa binatang ini dipanggil. Orang Arab
menamakan binatang ini dengan sebutan “Naml”. Saking istimewanya,
maka Allah mengabadikan binatang ini menjadi nama sebuah Surah dalam Al-Qur’an
(QS.AN-NAML). Salah satu keistimewaan yang dimiliki semut adalah dia bisa
membuat sebuah Istana atau bangunan megah, hanya dalam tempo 1 malam, tentu,
pembuatan Istana semut yang sedemikian singkat dan hanya membutuhkan waktu 1
malam tidak mungkin bisa dikerjakan oleh satu semut saja, melainkan dengan
berkelompok atau biasa disebut juga dengan gotong royong antar semut. Ketika Istana
semut tersebut sudah berhasil dikerjakan, ada saja tangan-tangan jahil dari
manusia yang merusak Istana Semut tersebut, padahal semut merupakan makhluk
Allah yang selalu bertasbih. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad
SAW :
“Ada semut yang
menggigit seorang Nabi dari Nabi-Nabi terdahulu lalu Nabi itu memerintahkan
agar membakar sarang semut-semut itu maka kemudian Allah mewahyukan kepadanya,
firman-Nya: "Hanya karena gigitan sesekor semut makai kamu telah membakar
suatu kaum yang bertasbih"
(H.R Imam Bukhari No. 2796)
Berkaitan dengan hadits
diatas, kita sebagai manusia hendaklah mampu menjaga ekosistem dari kawanan semut
tersebut, selain itu, kita sebagai manusia juga harus belajar dari kawanan
semut. yang mana mereka bisa kompak dengan komunitas atau kelompoknya dalam
menghadapi segala macam kondisi. Selain itu, dalam hadits yang diriwayatkan
Imam Bukhari diatas, bahwasanya semut merupakan kaum yang selalu bertasbih
kepada Allah, hal itu berbanding dengan manusia saat ini, terlebih lagi manusia
yang cenderung memiliki sifat hedonis atau lebih mementingkan kehidupan dunia.
Terlepas dari masalah
Arsitek diatas, sebenarnya ada beberapa Arsitek lain di dunia ini yang tidak
kalah hebatnya dengan apa yang telah dihasilkan oleh kawanan semut, bahkan bisa dikatakan karya yang dihasilkan
para arsitek-arsitek tersebut jauh melebihi karya yang dihasilkan para kawanan
semut.
Misalnya : Kaum Tsamud
yang memiliki tingkat peradaban tinggi di masanya kala itu, dengan memanfaatkan
batan cadas yang ada di gunung mereka memahatnya menjadi Rumah, Istana, yang
megah. Namun, kaum yang meninggalkan peradaban tingkat tinggi tersebut kini
sudah binasa karena keengganan mereka untuk menyembah Allahhh. Maka allah Swt
mengadzab kaum tersebut..
Oleh sebab itu, dalam
postingan penulis kali ini, penulis menempatkan kawananan semut sebagai Arsitek
terbaik. Karena menurut penulis, kawanan semut selalu menjaga kekompakkan dalam
segala hal, terlebih lagi mereka merupakan kaum yang selalu bertasbih kepada
Allah Swt.